Tanggapan Nikita Mirzani Dituduh Sam Aliano Main Belakang dengan Polisi , Nikita Minta 5M !
HoreNews - Sam Aliano telah diterapkan sebagai tersangka oleh polisi karena kasus pencemaran nama baik terhadap Nikita Mirzani satu bulan yang lalu. Namun, hal tersebut dibantah oleh Sam Aliano.
Ia berkata bahwa polisi tidak pernah menetapkan dirinya sebagai tersangka. Sam pun menyatakan bahwa Nikita dan pengacaranya bermain dengan polisi di belakang.
"Oh kalau dia (Sam Aliano) nggak mau minta maaf ya nggak apa-apa juga. Yang menentukan kasus dia sebagai tersangka itu kan pihak kepolisian bukan Nikita Mirzani atau lawyer," ujar Nikita Mirzani saat ditemui usia mengisi acara 'Pagi Pagi Pasti Happy' di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakrta Selatan, Senin (20/8/2018).
Ibu dua anak itu pun mengungkapkan bahwa ia sudah tidak terlalu mengetahui kasus tersebut karena sudah terjadi sejak setahun lalu.
"Gue nggak ngerti. Karena nggak ngikutin kasus ini kan udah hampir satu tahun. Tahunya gue cuma dipanggil dilaporkan sebagai saksi langsung unjuk bukti semuanya. Terus tiba-tiba setahun ini dia ditodong jadi tersangka. Jadi prosesnya lawyer sih yang tahu kayak gimana," tambahnya.
"Biasalah kan orang kalau sudah ditetapkan jadi tersangka agak-agak gimana itu wajar lah. Niki kan pernah ada di posisi itu juga. Tapi waktu itu Niki kan beda. Karena posisi nggak salah," pungkas Nikita Mirzani.
Nikita Minta Rp 5 M Syarat Saya Tak Jadi Tersangka
Sam Aliano menyebut Nikita Mirzani menawarkan perdamaian dalam kasus cuitan 'hina Panglima TNI'. Dia bahkan menyebut Nikita mengajukan syarat kepadanya jika ingin bebas dari status tersangka.
"Dan satu hal penting, Nikita ingin berdamai dengan cara ada uang tebusan Rp 5 miliar sebagai syarat saya bebas tersangka," ujat Sam Aliano kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (20/8/2018).
Sam menduga ada sebuah skenario untuk memeras dirinya di balik kasus tersebut. Sam menuding Nikita kongkalikong dengan penyidik dalam kasus ini.
"Ini saya duga ada permainan semua pihak ini dan saya duga uang Rp 5 miliar untuk bagi hasil antara semua pihak ini dan jadi bisnis. Saya akan laporkan Nikita Mirzani," ungkapnya.
Sam Aliano juga memprotes penetapan status tersangka terhadapnya. Menurutnya, polisi tidak profesional dalam menyidik kasus cuitan penghinaan terhadap Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, yang diduga dilakukan akun Twitter Nikita Mirzani. Sebab, menurutnya, polisi belum membuktikan keaslian cuitan Nikita yang kemudian dia laporkan ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) itu. Nikita melaporkan balik Sam Aliano atas pelaporannya ke KPI itu karena merasa telah merugikan job keartisannya.
"Artinya, Nikita belum tentu tidak bersalah, diduga juga bersalah karena tidak ada bukti polisi bahwa Nikita dan akun Twitter itu bukan milik Nikita. Jadi kami ingin polisi segera proses akun Twiter ini," sambungnya.
Baca juga: Penuhi Panggilan Polisi, Sam Aliano Protes Status Tersangka
Menurutnya, benar atau tidak cuitan itu, sebagai warga negara, dia berhak melaporkannya.
"Dan tolong jangan salahkan saya atau masyarakat lain yang tidak tahu akun Twitter itu punya siapa awalnya dan juga tidak boleh salahkan kami sebagai masyarakat, karena kami punya hak mutlak protes dan marah jika ada seorang hina para pahlawan bangsa," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Sam juga memperlihatkan surat pelaporan dirinya ke KPI pada 6 Oktober 2017. Dalam surat itu, Sam Aliano meminta KPI menindak tegas dan mencekal penayangan terhadap siapa pun yang terbukti memecah belah bangsa dengan cuitan itu.
"Bahwa apa yang disebutkan di sini, bisa dilihat, ini surat resmi yang saya berikan ke KPI. Bisa dilihat di KPI sampai sekarang polisi belum cek ini. Belum mau dan belum mau proses akun Twitter itu atas nama siapa," tuturnya.
Untuk itu, lanjut dia, penting bagi polisi untuk membuktikan keaslian cuitan itu alih-alih menetapkannya sebagai tersangka.
"Dan akun tersebut belum tentu milik Nikita dan mungkin juga milik Nikita. Jadi belum tentu dia tidak bersalah," sambungnya.
Sementara itu, belum ada tanggapan dari pihak Nikita soal tudingan Sam ini. Saat dimintai konfirmasi, pengacara Nikita, Muannas Alaidid, belum menjawab.
Suka Bermain Poker Online?
Kini Hadir HorePoker Menyediakan Permainan
- Poker Online
- Domino QQ
- Bandar Ceme
- Capsa Susun
- Omaha
- Super10
Hanya dengan minimal Deposit 20rb
Dengan dukungan Penuh dari Customer Servive Terpercaya
Contact Us
- Livechat : HOREPOKER
- WA : +6281270912905
- LINE : @HOREPOKER
- BBM : E30EF5D1
Support Bank HOREPOKER :
- BCA
- Mandiri
- BNI
- BRI
- DANAMON
EmoticonEmoticon